Pemkot Kebut Pemulihan Jalan Gubeng dan Utilitas

Pemkot Kebut Pemulihan Jalan Gubeng dan Utilitas
Pemkot Kebut Pemulihan Jalan Gubeng dan Utilitas

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kerusakan tanah itu masih bersifat lokal. Sebab, kalau dilihat dari sisi barat, selatan dan utara, kondisinya masih sangat stabil dan tidak ada masalah. “Makanya, nanti yang kita fokuskan perbaikannya di sisi yang lokal,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan pertemuan dengan tim ahli ITS itu menghasilkan keputusan bahwa semuanya tidak boleh ada yang menyimpulkan musibah amblesnya tanah itu. Sebab, masih akan diteliti oleh tim ahli dan tim Labfor Polri. “Pemkot Surabaya pun sudah menunjuk tim untuk melakukan penelitian bersama tim Labfor Polri, sehingga kesimpulannya nanti dari mereka,” kata Wisnu.

Bagi Pemkot Surabaya, lanjut dia, yang paling penting adalah memulihkan Jalan Raya Gubeng beserta utilitasnya yang ada di lokasi. Tujuannya, supaya jalan itu bisa kembali normal dan bisa difungsikan kembali. “Target pemulihannya secepatnya,” tegas dia.

Ia juga menjelaskan, mengenai anggaran dan sebagainya, ia mengaku akan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sehingga nanti arahannya seperti apa akan dijalankan. “Karena kita juga ada anggaran dana cadangan untuk bencana yang seperti ini, kalau itu bisa digunakan, maka kita akan gunakan, yang paling penting itu pulih dulu, perkara lain-lain itu urusan belakang,” kata dia.

Wisnu juga memastikan bahwa sejauh ini semua perizinannya mulai awal hingga saat ini sudah dipenuhi semuanya dan tidak ada pelanggaran. Sebab, tim Pemkot Surabaya sudah mengecek dan semuanya benar. “Kalau semua perizinannya semuanya sudah benar dan sudah dipenuhi,” pungkasnya.

Sedangkan untuk rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Gubeng sisi selatan yaitu arus lalu lintas dari Jalan Karimun Jawa di alihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara, kemudian arus lalu lintas dari Jalan Kerta Jaya dan Jalan Sulawesi yang menuju ke Jalan Raya Gubeng di alihkan lurus lewat Jalan Ngagel dan Jalan Pandegiling, selanjutnya untuk arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling ke arah Jalan Raya Gubeng di alihkan ke Jalan Ngagel.

Akibat amblesnya Jalan Raya Gubeng ini, juga dilakukan 4 titik penutupan jalan yaitu, traffic light Jalan Ngagel – Sulawesi, Jalan Raya Gubeng sisi selatan, Jalan Raya Gubeng sisi utara, dan Jalan Sumbawa. (wt)