“Tolong pinjamannya digunakan untuk modal kerja, modal usaha dan modal investasi. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang berbau kenikmatan seperti beli mobil atau motor, yang dibelikan sepeda motor atau mobil dari keuntungan usaha saja, bukan dari pinjaman,” pesannya.
Presiden juga berharap agar masyarakat menyimpan dan menjaga sertifikat tersebut dengan baik. Caranya dengan memberi plastik dan difotokopi sebelum disimpan di lemari. Alasannya agar sertifikat tersebut tidak rusak ketika rumah bocor dan ada fotokopinya bila yang asli hilang.
Ingatkan Jaga Kerukunan
Pada kesempatan itu, Presiden juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan, persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah watoniyah, dan kerukunan. Jangan sampai masyarakat terpecah belah hanya karena urusan pilkada ataupun pilpres.
Negara kita negara besar. Marilah kita jaga dan rawat bersama. Jangan sampai tidak bertegur sapa hanya karena pesta demokrasi. Kita ini semua saudara sebangsa dan se-tanah air. Tapi saya yakin ini tidak terjadi di Jawa Timur, kata Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan A. Djalil dan Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. (min)