BPBD Jatim Nyatakan Jatim Selatan Rawan Bencana

BPBD Jatim Nyatakan Jatim Selatan Rawan Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono

Surabaya – Jawa Timur (Jatim) menjadi Provinsi rawan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat sedikitnya ada 417 desa rawan bencana.

Terbanyak di wilayah Selatan, seperti Banyuwangi, Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Probolinggo.

Dari jumlah tersebut, 251 desa diantaranya ditetapkan sebagai desa tangguh. Jumlah itu, akan terus bertambah tiap tahunnya. Seiring dengan program Pemprov Jatim menambah jumlah desa tangguh setiap tahunnya.

“Tiap tahun kita menargetkan 40 desa tangguh, sehingga sampai akhir tahun ini sudah ada 251 desa tangguh, dari 417 desa yang rawan bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/12/2018).

Menurutnya, desa tangguh itu memiliki peralatan kebencanaan yang cukup lengkap. Di desa itu, telah ditentukan titik aman pengungsian warga jika terjadi bencana, ada rambu peringatan, didirikan dapur umum, bidan dan lain-lainnya.

“Masyarakat yang tinggal di desa tangguh itu, juga sudah mengetahui cara-cara menghadapi bencana, karena sudah dilatih khusus menghadapi bencana yang terjadi sewaktu-waktu. Intinya mandiri kesiapsiagaan terhadap bencana dan pasca bencana,” ujarnya.

Gubernur Jatim Soekarwo juga mengimbau Bupati dan Walikota untuk siaga menghadapi bencana di wilayahnya masing-masing. Imbauan itu diberikan gubernur setelah menerima surat dari BKMG yang berisi daerah-daerah rawan bencana.