Menurutnya, pada pesta politik dimana Pileg dan Pilpres waktunya bersamaan, Golkar Jatim menargetkan sedikitnya 3 juta suara. Ini untuk memenuhi target 17 kursi DPR RI, 20 kursi di DPRD Jawa Timur dan peningkatan 20 persen kursi di DPRD Kabupaten/Kota.
Golkar selama ini tidak pernah berada diluar pemerintahan. Sebab itu, meskipun dalam Pilkada Sampang Golkar kalah, Golkar harus mendukung program program pemerintah. Ini sudah dibuktikan ketika Bupati membuat pelayanan publik di mall, Golkar paling depan menyuarakan dukungan. tuturnya.
Menjawab pertanyaan wartawan soal posisi Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Zainudin Amali berkali kali mengatakan bahwa Gubernur terpilih diusung oleh Golkar. Itu sebabnya Golkar ngotot di Pileg dalam rangka mengawal pemerintahan Bu Khofifah mas Emil.
“Betul bahwa bu Khofifah/Emil didukung banyak partai. Bagi Golkar yang penting bagaimana program Bu Khofifah-Mas Emil nantinya semuanya bisa direalisasikan dalam masa kepemimpinan lima tahun kedepan. Oleh karenanya kami perlu kuat di DPRD,”.
Rakornis bidang saksi dan media ini juga dimaksutkan untuk memperkokoh posisi Golkar di Pileg. Ada empat intruksi yang harus di jalankan oleh DPD ll yakni sukseskan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin, sukses Pileg dengan meraih kursi sesuai target, kampanyekan partai dan kampanyekan calon anggota DPD RI nomor 35 Hj. Harbiyah Salahudin. (min)