Pasuruan – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil meraih penghargaan “Gerakan Menuju 100 Smart City”.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen APTIKA Kemen Kominfo RI mewakili Menteri Kominfo RI, Samuel Abrijani Pangerapan kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang diwakilkan kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad, dalam acara Smart City Awarding 2018, di ICE BSD City Pagedangan, Tangerang, Jumat (14/12).
Saat dihubungi via telepon, Sabtu (15/12/2018) sore, Syaifudin mengatakan, masuk dalam gerakan 100 smart city bukanlah dipandang dari sisi langkah dan kerja keras untuk mendapatkan prestasi saja, melainkan lebih pada memanfaatkan kemajuan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) guna memaksimalkan pelayan publik.
“Sesuai arahan Bupati Irsyad Yusuf bahwasanya gerakan menuju 100 Smart City adalah agar masyarakat Kabupaten Pasuruan mendapatkan kemudahan untuk mengakses semua pelayanan publik. Dan Alhamdulillah, secara perlahan dan kontinyu, semua berjalan,” katanya.
Menurut Syaifudin, Keberhasilan kali ini dapat diraih bukan hanya berdasarkan kemampuan menyusun masterplan serta quick wins smart city dengan baik, tetapi juga dilihat dari kesiapan infrastruktur TIK di daerah, serta komiten Kepala Daerah untuk melaksanakan pengembangan smart city secara berkelanjutan di wilayahnya.
“Kabupaten Pasuruan telah menyelesaikan masterplan smart city tahun 2018, dan untuk selanjutnya pada tahun 2019-2023 akan mengimplementasikan 6 quickwin dan rencana aksi 6 dimensi yang meliputi Smart Governance, Smart Branding, Smart Society, Smart Economi, Smart living dan Smart Environment. Semua sdh terencanakan dan terprogram di lintas OPD sehingga terwujud Kabupaten Pasuruan Smart City,” jelasnya kepada Suara Pasuruan.
Lebih lanjut Syaifudin menegaskan bahwa dukungan seluruh OPD menentukan keberhasilan Smart City, lantaran antara satu OPD dengan OPD yang lain sama-sama memiliki fungsi dan tujuan dalam memberikan pelayanan public secara maksimal.
“Terima kasih untuk semua OPD yang terus berkoordinasi dengan baik sehingga Kabupaten Pasuruan akan terus berkembang menjadi Kabupaten yang smart dalam memberikan akses informasi secara transparan, mudah dan cepat,” singkat dia.
Sementara itu, dalam rilisnya, Menteri Kominfo Rudiantara menerangkan, penghargaan Smart City adalah sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, dengan tujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city. Tak hanya itu saja, Rudiantara juga menyampaikan bahwa maksud gerakan smart city yang diselenggarakan secara bertahap dari 2017 hingga 2019, tak lain adalah adanya 100 kota /kabupaten yang dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan program smart city. (hen)