“Poligami itu sebabkan ketidakadilan. PSI tidak akan pernah mendukung Poligami. Tidak ada kader, pengurus dan caleg PSI yang boleh mempraktikkan poligami,” tegas Grace saat acara Festival 11 di JX International Surabaya, Selasa (11/12/2018) malam.
“Bro dan sis rela tidak kalau ibu kita diduakan, adik perempuan dan kakak perempuan kita dimadu, lalu anak perempuan kita dijadikan istri kedua atau ketiga? ” tanya Grace dan seluruh kader PSI kompak menjawab tidak.
Grace di depan kadernya juga curhat bahwa dirinya pernah diserang hoax atau kampanye hitam. “Saya pernah dibilang perek dan pelacur yang pimpin parpol. Bayangkan bagaimana perasaan suami dan anak saya. Ada juga caleg PSI bernama Susi Rizki yang dimasukkan dalam group WhatsApp pria hidung belang,” paparnya. (min)