Tujuan pentas wayang kulit ini, lanjut Mendagri Tjahjo, dalam rangka konsolidasi demokrasi di Indonesia. Pasalnya, tahun depan bangsa ini akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar, yakni pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan legislative (Pileg).”Kami ingin pesta demokrasi tersebut berjalan lancar dan aman, khususnya di Jawa Timur” katanya.
Mendagri Tjahjo optimis tujuan itu dapat terwujud, sebab berdasarkan pengalaman pilkada serentak beberapa waktu lalu, Jatim mampu melewatinya dengan baik, aman, dan lancar.
“Provinsi Jawa Timur adalah daerah yang padat penduduk, padat pemilik, namun Alhamdulilllah pilkada berjalan lancar dana man. Jadi saya yakin pilpres dan pileg mendatang juga berjalan aman” ujarnya.
Lebih lanjut Mendagri Tjahjo mengatakan, keamanan dan kelancaran tersebut dapat diwujudkan jika seluruh pihak, mulai pemerintah, polisi, TNI, Bawaslu, KPU, dan masyarakatnya saling mendukung. “Jadi, mari kita dukung dan sukseskan pemilu serentak tahun depan, pilihlah pemmpin yang mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat” lanjutnya.
Mendagri Tjahjo juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan partisipasi politik, dengan cara memberikan hak suara, serta ikut melawan racun demokrasi. “Racun demokrasi adalah politik uang, dan kampanye yang berujar kebencian, mengumbar fitnah, apalagi SARA. Boleh kampanye, namun kampanye itu adu program, adu konsep, dan gagasan, untuk kepentingan bangsa dan negara di masa depan” ajaknya.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang, Sanusi mengatakan, pagelaran ini merupakan momentum berharga bagi masyarakat di Kabupaten Malang. “Masyarakat kami merasa diperhatikan, semoga kehadiran Pak Menteri bisa menjadi pemacu semangat kami untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara” katanya.
Plt Bupati Sanusi menambahkan, pagelaran wayang kulit ini mampu membangkitkan semangat mencintai budaya asli bangsa ini. Menurutnya, pentas wayang kulit ini tidak hanya menjadi media hiburan, tapi juga mendorong upaya pelestarian kebudayaan asli Indonesia. “Semoga acara ini semakin menggugah semangat insan kebudayaan dan segenap komponen untuk saling bersinergi, dalam menjaga budaya Indonesia’ tambahnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Sekdaprov Jatim, Dr. Heru Tjahjono, para Dirjen di Kemendagri, diantarnaya Dirjen Keuangan Daerah, Dirjen Bina Pemdes, kemudian Deputi 2 BNPB, Deputi 3 BNPB, Staf Ahli Menteri, Dandim Kab. Malang, Kapolres Kab. Malang, dan masyarakat sekitar.(adit/fir)