Selain itu, menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – ada prioritas untuk meembangun Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
Program Kartu Petani Mandiri (KPM) saat ini sedang dilakukan pembahasan untuk teknis pelaksanaannya dan akan ditertibkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk program tersebut. Selain itu, juga akan ada program Kartu Pedagang Produktif (KPP), ada Santunan Kematian, kenaikan tunjangan pengasilan tetap (Siltap) bagi Kades dan perangkat desa serta kenaikan tunjangan RT dan RW yang bakal naik 100 persen.
“Berdasarkan data dari BPPS, angka kemiskinan Bojonegoro dari 14,78 persen turun menjadi 13,47 persen, artinya angka kemiskinan turun 1,18 persen. Saya akan mengupayakan agar angka kemiskinan setiap tahun bisa turun minimal 1,5 persen,” ujar Bu Anna serius.
Di akhir penyampaian materinya, Bu Anna berpesan agar masyarakat dalam berumah tangga selalu hidup rukun sebab ketahanan nasional itu diawali dariketahanan keluarga.
Dalam acara tersebut hadir, Para Kepala desa Se-Kecamatan Kalitidu, Ketua PKK Se-Kecamatan Kalitidu, Ketua BPD Se-Kecamatan Kalitidu, Ketua Karangtaruna Se-Kabupaten Bojonegoro, Bendahara desa Se-Kecamatan Kalitidu, Ketua BUMDes Se-Kecamatan Kalitidu dan Ketua Karang Taruna Se-Kecamatan Kalitidu. (rin/bis).