Malang  

Pengembangan Vokasi Dilakukan Dengan Empat Tahap

Pengembangan Vokasi Dilakukan Dengan Empat Tahap
Pengembangan Vokasi Dilakukan Dengan Empat Tahap

Menurutnya, ini senada dengan permintaan Presiden RI untuk menyiapkan konsep peningkatan SDM, utamanya pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Negeri 4 Malang, Drs. H. Wadib Suudi, MM mengapresiasi program yang digagas Pakde karwo dengan mendorong SMKN 4 menjadi BLUD. Karena, menurutnya, program yang dikembangkan Pakde Karwo tersebut membuat setiap sekolah mampu berkembang dengan baik.

Dalam kunjungannya, Pakde Karwo dan Menko Bidang Perekonomian meninjau industry class, technopark, dan perpustakaan SMKN 4 Malang.

Pakde Karwo Dampingi Menko Perekonomian Jadi Pembicara Kuliah Umum di UMM

Sementara itu, setelah melakukan kunjungan kerja ke SMKN 4 untuk melihat hasil karya siswa SMK, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mendampingi Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Kesiapan Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Dome Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis, (13/12).

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan memfokuskan untuk pengembangan SDM pada Tahun 2019. Ditahun sebelumnya, pemerintah secara besar besaran meningkatkan infrastruktur fisik mulai pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, irigasi sampai fasilitas umum bagi rakyat sehingga dapat tercipta konektivitas yang optimal antara satu daerah dengan daerah lain di Indonesia.

Menurutnya, peningkatan SDM dapat dilakukan salah satunya melalui pendidikan vokasi yang merupakan strategi besar pemerintah di tahun mendatang. “Tanpa SDM yang baik kita tidak bisa masuk pada industri yang baik. Tanpa kualitas SDM yang baik pula kita tidak bisa bersaing dengan negara lain. Ini yang kami namakan reformasi besar besaran melalui pendidikan Vokasi,” ungkapnya.

Agar industri mau untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait vokasi, pemerintah sedang merumuskan pengurangan pajak bagi perusahaan yang mau menerima magang dan membantu hingga di pasar kerja. “Ini salah satu langkah guna menghadapi revolusi industri 4.0,” tutupnya. (min)