Malang  

Pakde Karwo : Petani Pahlawan Stabilisasi Harga Beras

Pakde Karwo : Petani Pahlawan Stabilisasi Harga Beras
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendapongi Kunjungan kerja Menko Perekonomian di Kab. Malang, Kamis (13/12/2018)

Dryer menjadi alat paling penting bagi petani pada bulan Maret – Mei. Karena pada bulan tersebut saatnya petani memanen hasil sawahnya, dimana momen tersebut berbarengan dengan musim hujan.

Pada bulan tersebut, lanjutnya, panen petani mencapai 63 persen. Dimana proses tersebut memiliki kandungan air sebanyak 18-19 persen.

Dampaknya, sebagian besar hasil panen tidak di jemur karena hujan, sehingga panen teraebut disimpan di rumah dan dimasukkan dalam karung. Kurang lebih, 45 persen hasil panen yang digiling, dan sisanya masih disimpan.

“Hal tersebut yang menyebabkan pada saat musim panen besar keberadaan beras berkurang, sehingga dengan adanya dryer bisa membantu petani mengeringkan hasil panen. Yang kering di bawah 14 persen dengan pecahan dibawah 20 persen. Kalau digiling 18-19 persen jadi 30 persen pecahannya dan harganya kurang bagus menjadi Rp.9.300 per kg,” ungkapnya.

Pakde Karwo berharap, agar para petani bisa meningkatkan nilai tambah mereka dengan cara menjual beras bukan gabah kering panen. Jika cara tersebut bisa dilakukan, nilai tambahnya mencapai 54,3 persen. (tra/min)