Malang – Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu penyangga pangan nasional. Sebab selama ini sebagian besar pasokan beras nasional berasal dari Jatim.
“Oleh sebab itu, petani merupakan pahlawan penentu stabilisasi harga beras. Karena kerja petani yang terus meningkatkan produksi beras, ketahanan pangan Indonesia terpenuhi,” ungkap Gubernur Jatim Soekarwo saat mendampingi Menteri Perekonomian RI, Darmin Nasution di Malang, Kamis(13/12).
Petani memegang peran penting dalam tersedianya beras. Produksi beras Jatim sebanyak 6,053 juta ton dengan tingkat konsumsi 91,3 kg per orang. Sedang konsumsi nasional mencapai 114 kg per orang.
Jadi, konsumsi beras masyarakat Jatim sebanyak 3,6 juta ton, sehingga ada surplus sebanyak 2,4 juta ton.
” Hal ini menunjukkan bahwa petani menjadi pahlawan kehidupan, kesejahteraan dan stabilisasi harga beras,” jelas Pakde Karwo sapaan akrabnya.
Dengan kinerja seperti itu, menjadi hal wajib apabila para petani diberikan bantuan oleh pemerintah, salah satunya adalah dryer (pengering) yang berfungsi untuk meningkatkan hasil panen.