“Sangat tidak fair kalau target-target politik tadi dibebankan pada korporasi yang hidupnya harus terusmenerus. BUMN punya negara, pemerintah come and go.”
Dengan segala kritik ini, pertanyaannya adalah apakah jika Prabowo-Sandi terpilih nanti tidak akan membebani BUMN dengan penugasan?
Sandiaga pun mengatakan penugasan ke BUMN tidak dihapus seluruhnya, jika mereka terpilih nanti. “Tentunya ada, kita realistis saja.
Tapi kami akan lakukan proyek-proyek di mana yang diberikan penugasan itu mampu secara keuangan, neraca, operasional, dan kita fokuskan pada infrastruktur yang langsung bersentuhan dengan rakyat,” kata Sandiaga dalam kesempatan sama.
Ia memberi contoh misal infrastruktur seperti pembangunan waduk, irigasi, dan jaringan air.
“Keluhan ini banyak di daerah, kalau bisa dikerjakan private ya kita serahkan ke private sehingga keuangan negara, fiscal space kita arahkan untuk infrastruktur yang bersentuhan dengan rakyat.”