Itulah yang membuat Stefano Cugurra layak mendapatkan rasa hormat dari skuat Persija Jakarta.
“Pelatih tidak pernah melihat nama besar. Pemain akan diturunkan jika performanya bagus dalam latihan, bukan karena hal lain,” tutur Ismed.
Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 usai menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di laga pekan terakhir atau pekan ke-34 di yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu.
Dua gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh penyerang Marko Simic pada menit ke-17 (penalti) dan 59′. Sementara Mitra Kukar mencetak gol di menit ke-88 melalui tendangan Aldino Herdianto.
Dengan demikian, di klasemen akhir Liga 1, Persija mengumpulkan 62 poin. Jumlah ini lebih banyak satu angka daripada peringkat kedua PSM Makassar yang di laga lainnya menaklukkan PSMS Medan dengan skor 5-1 di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Gelar juara menjadi catatan manis bagi Persija karena terakhir kali mereka mendapatkan gelar serupa adalah tahun 2001 atau 17 tahun lalu.
Selain juara dan mendapatkan gelar pelatih terbaik, Persija juga menempatkan pemainnya yakni Rohit Chand sebagai pemain terbaik di Liga 1 tahun 2018. Rohit mengungguli penyerang David da Silva (Persebaya Surabaya) dan gelandang Wiljan Pluim (PSM Makassar). (*/nov)