Surabaya – Surabaya sukses meraih penghargaan The Guangzhou International Award For Urban Innovation kategori online popular city 2018. Untuk itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indonesia atas dukungannya.
“Penghargaan yang diperoleh tidak lepas dari dukungan seluruh warga Indonesia yang melakukan vote untuk Kota Pahlawan. Saya ucapkan terima kasih,” katanya di ruang kerja wali kota, Senin (10/12/2018).
Dari hasil perolehan voting terakhir, surabaya berhasil memperoleh angka vote 1.504.535. Disusul Kota Yiwu (China) dengan angka 1.487.512 dan uKota Santa Fe (Argentina) 863.151 vote.
Kemenangan ini tidak lepas dari aksi ngevlog yang dilakukan Wali Kota Risma lewat akun instagram @surabaya. Dalam vlognya, Ia mengajak warga Kota Surabaya dan masyarakat di Indonesia untuk berpartisipasi mendukung Kota Surabaya menjadi pemenang di ajang penghargaan dunia. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Disampaikan Risma, ada empat kategori yang dilombakan dan Surabaya masuk dalam kategori partisipasi masyarakat. Ia pun memaparkan partisipasi masyarakat 3R Pengelolaan sampah untuk Surabaya yang lebih baik.
“Jadi ada dua kali sesi penilaian dan moderator memberi masukan kepada saya bahwa sebaiknya Surabaya bisa mempresentasikan lebih dari 3R, tapi ya sudahlah,” terangnya.
Risma mengingatkan agar tidak terlena dengan berbagai macam penghargaan yang diperoleh. Justru, Ia meminta untuk terus giat belajar. “Tujuan saya sejak awal bukan penghargaan, tapi mensejahterakan warga Surabaya dan ke depan harus lebih bekerja keras lagi,” tegasnya.
Dalam ajang tersebut, Surabaya merupakan satu-satunya wakil asia pasifik, termasuk 2 kota asal China. Wjwng itu di antaranya diikuti Santa Fe (Argentina), Sydney (Australia), Salvador (Brazil), Repentigny (Canada), Santa Ana (Costa Rica), Milan (Italia), Guadalajara (Mexico), Utrecht (Belanda), Kazan (Rusia), e-Thekwini (Afrika Selatan), Mezitli (Turkey) dan New York (Amerika Serikat).(wt)