Lamongan – Peringati Hari Anti Korupsi di Lamongan diwarnai aksi demo yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) demo ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Senin (10/12/2018).
Dalam aksinya, para mahasiswa mempertanyakan 8 perkara kasus korupsi yang dinilai belum ada kejelasannya. Ketua PMII Cabang Lamongan, Fahmi Fikri yang juga koordinator aksi mengungkapkan, dari 8 poin kasus korupsi itu, kejaksaan seolah lambat dalam menanganinya. Ada juga putusan yang sudah berjalan bertahun-tahun tapi belum juga jelas endingnya.
“Begitu ada pergantian pejabat di Kejaksaan, seolah kasus yang suda masuk lama itu tidak ditangani oleh pejabat baru” kata Fahmi Fikri.
Fahmi juga mempertanyakan kasus Maskuriyah, istri mantan Ketua DPRD Lamongan, Makin Abbas, yang saat itu diketahui ikut mengelola uang perjalanan dinas DPRD Lamongan namun sampai saat ini yidak jelas.