Surabaya – Setelah melalui berbagai seleksi, akhirnya 14 nama peserta calon komisioner KPU Jatim periode 2019-2024, dinyatakan lolos untuk kemudian mengikuti tes terakhir di KPU RI. Tes terakhir yang akan dilalui adalah Fit and Proper Test.
Sebelumnya, sebanyak 39 orang peserta calon anggota KPU Jatim periode 2019-2024, dinyatakan lolos tes kesehatan/ psikologi dan dilanjutkan ke tes wawancara. Tes wawancara selama dua hari, 4-5 Desember 2018, di Hotel Yello, Jalan Raya Jemursari Nomor, Surabaya. Pembagian tes wawancara, disesuaikan nomor urut yang sudah ditentukan oleh timsel.
Dan berdasarkan peraturan KPU RI 7/2018 tentang seleksi anggota KPU Jatim dan Kab/Kota, tim seleksi calon anggota KPU Jatim periode 2019-2024 menetapkan 14 orang lolos. Keputusan tersebut ditetapkan 9 Desember 2018 oleh Ketua Timsel calon anggota KPU Jatim Dr Suko Widodo, M.Si
Mereka adalah, Athoillah, Choirul Anam, Dewita hayu Shinta, Eko Sasmito, Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, M. Abdim Munib, Miftahur Rozaq, Miftakul Rohmah, Muhammad Arbayanto, Nurul Amalia, Rochani, Titin Wahyuningsih, Zaenudin.
Melihat daftar 14 nama tersebut, ada tujuh incumbent, anggota KPU Jatim lama, juga masuk di dalamnya. Mereka Gogot Cahyo Baskoro, Choirul Anam, Dewita Hayu Sinta, Muhammad Arbayanto, Eko Sasmito, Rochani, dan Insan Qoriawan.
Suko mengakui, dari 14 nama tersebut, ada tujuh orang calon incumbent. Tapi, katanya, itu bukan jaminan mereka akan lolos dan terpilih kembali.
Menurutnya, nama-nama yang masuk dalam pendaftaran cukup baik. Rata-rata memiliki pengalaman yang kuat dalam penyelenggaraan pemilu di tingkat kabupaten/kota.
Pengalaman sebagai penyelenggara, memang sangat penting dalam penilaian. Namun, Timsel KPU Jatim, tidak akan mempertimbangkan track record pendaftar selama menjadi penyelenggara di daerah. Secara normatif, pihaknya berharap komisioner KPU Jatim ke depan akan terpilih orang-orang yang memiliki integritas tinggi, dan kapasitas yang mumpuni dalam penyelenggaraan pemilu. (wt)