Pemprov Jatim juga melakukan bridging IKM dengan market place berskala nasional seperti bukalapak. Pilot project ini sudah dilakukan terhadap 1.294 IKM di Jatim dengan target sasaran sebanyak 270 ribu IKM di Jatim, terangnya.
Jatim Terus Tingkatkan Kerjasama TTI dengan Armenia dan Fiji
Sebelumnya, bertempat di meeting room lantai dua The Stone Hotel, Pakde Karwo melakukan One on One Meeting dengan Dubes Republik Armenia di Indonesia dan Konsuler Republik Kepulauan Fiji di Indonesia. Dalam pertemuan ini, Pakde Karwo akan meningkatkan kerjasama dalam bidang Trade (perdagangan), Tourism (pariwisata) dan Investment (investasi) atau TTI antara Jatim dengan kedua negara tersebut.
Saya harap setelah ini akan ada pertemuan lagi yang akan membahas secara detail dan akan di-list apa saja yang dibutuhkan untuk kerjasama antara Jatim dengan Armenia dan Fiji, katanya.
Saat bertemu dengan Dubes Armenia, secara khusus Pakde Karwo menyambut baik tawaran kerjasama TTI yang ditawarkan. Ia berharap komoditas perdagangan dari Jatim bisa langsung dikirim ke Armenia tanpa melalui Turki. Ia juga berharap Armenia menjadi hub perdagangan Jatim dengan negara-negara sekitarnya seperti Azerbaijan dan Georgia.
Pakde Karwo mengatakan, neraca perdagangan Jatim dan Armenia selama kurun waktu 2014-2018 menunjukkan surplus bagi Jatim setiap tahun. Dimana pada tahun 2014 surplus US$ 1,11 juta, tahun 2015 surplus US$ 1,13 juta, tahun 2016 surplus US$ 1,229 juta, dan tahun 2017 surplus US$ 1,48 juta. Sedangkan dari Januari-September 2018 tercatat surplus US$ 1,12 juta.
Selama periode 2014 sampai dengan September 2018, lanjutnya, ekspor Jatim ke Armenia nilainya fluktuatif dengan trend pertumbuhan rata-rata 8,78% per tahun. Adapun komoditi utama ekspor non migas Jatim ke Armenia adalah kopi, teh, rempah-rempah, kayu, barang dari kayu, kertas/karton, serta ikan dan udang. Adapun komoditi impor non migas Jatim dari Armenia yaitu bahan kimia organik.
Sedangkan komoditi ekspor utama Jawa Timur ke Fiji diantaranya kopi, teh, rempah-rempah, lemak dan minyak hewani/nabati, tembakau, sabun, bahan kimia organik. Total nilai eksor Jatim ke Fiji dari Januari – September 2018 sebesar US$ 4,8 juta.
Sementara itu, Dubes Armenia untuk Indonesia, Dziunik Aghajanian, berharap melalui pertemuan ini hubungan kerjasama dagang dengan Indonesia dalam hal ini Jatim terus meningkat. Terutama untuk komoditi buah-buahan tropis dari Indonesia seperti mangga, pisang, dan beberapa buah yang secara iklim susah tumbuh di Armenia.
Selain perdagangan, ia ingin kerjasama pariwisata dengan Jatim meningkat. Apalagi orang Armenia menyukai pariwisata yang mengedepankan budaya, terlebih kebudayaan yang hampir mirip dengan Armenia. Ia juga mengundang masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Armenia untuk menikmati salju dan bermain ski.
Ini awal permulaan yang baik untuk melebarkan sayap perdagangan dan pariwisata. Kami juga menyambut baik Jatim yang akan melakukan perdagangan langsung ke Armenia, apalagi secara geografis kami mendukung, jelasnya.
Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2018 ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan tema Memperkuat Strategi dan Efektivitas Kerjasama Investasi dan Perdagangan Antara Daerah dan Luar Negeri. RDM yang diselenggarakan selama dua hari yakni 7-8 Desember 2018 ini turut dihadiri oleh Ketua DPD RI Dr. Oesman Sapta, 23 dubes atau perwakilan negara sahabat, serta 15 gubernur atau perwakilan. (min)