“Bukan berarti Bima Sakti tidak jelas, karena Piala AFF kalah. Dia tidak diberhentikan. Malah tanggal 30 [Desember] nanti saya mau tambah ilmunya. Dia akan diberangkatkan ke Inggris,” ungkap Edy.
Sementara sekjen PSSI Ratu Tisha menyatakan, kinerja organisasi di bawah komando Edy melakukan banyak perubahan, termasuk peningkatan sumber daya manusia, baik wasit, pelatih, dan instruktur AFC.
Ratu Tisha menambahkan, PSSI menghadapi tantangan tidak ringan dalam menyiapkan kompetisi musim depan. Hal ini disebabkan adanya agenda pemilihan presiden dan legislatif (Pilpres dan Pileg) di tahun 2019.
“Tanggal 16 Desember kami akan melakukan evaluasi dengan PT LIB [Liga Indonesia Baru], sekaligus menanyakan planning mereka ke depan. Kami sesuaikan dengan agenda yang ada, mulai dari Liga 1, 2 dan 3. Piala Indonesia juga agenda besar kami yang berakhir Maret,” ucap Ratu Tisha, dikutip dari goal.com.
“Ada beberapa kemungkinan, termasuk sehabis Pilpres, karena kami juga harus koordinasi dengan pihak keamanan. Tapi komprehensifnya, saat kongres kami umumkan.” (nov)