Zainudin Amali Keliling Jatim, 31 Bappilu DPD Golkar Selesai Dilantik

Putaran terakhir 12-13 Desember 2018

Zainudin Amali Keliling Jatim, 31 Bappilu DPD Golkar Selesai Dilantik
Bappilu Kab. Probolinggo dilantik

Probolinggo – Dari 38 Kabupaten/Kota pengurus Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD ll Golkar di Jawa Timur , sudah 31 DPD dilantik. Dan putaran terakhir tanggal 12-13 Desember 2018 meliputi DPD Golkar Tulungagung, Kab/Kota Blitar. Lalu Nganjuk, Jombang dan Kab/Kota Mojokerto.

Secara bergiliran Bappilu Kabupaten/Kota Probolinggo, Rabu (7/12) di kukuhkan Zainudin Amali, Ketua Bappilu Golkar Jawa Timur . Dengan sisa waktu sekitar empat bulan kedepan, Bappilu daerah , diharapkan bisa bekerja lebih maksimal.

“Target perolehan kursi DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan nasional sebesar 20 persen. Ini supaya  Golkar kedepan bisa mengusung calon kepala daerah tampa bergantung pada orang lain, ” tutur Zainudin Amali di Probolinggo.

Untuk tingkat provinsi, tugas kami mengawal roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah Indar Parawansa – Mas Emil Elestianto Dardak.

Mengacu pada persiapan Golkar menuju Pileg 2019, Golkar optimis target tersebut bisa direalisasi. Syaratnya semua caleg harus kerja keras.

Di tingkat nasional targetnya 110 kursi di DPR RI, DPRD Provinsi antara 17 sampai 20 kursi sedangkan Kabupaten/Kota harus mencapai angka 20 persen. Bagi Golkar Bappilu memiliki peran strategis.

Lembaga ini yang akan mengatur semua kepentingan caleg. Juga Caleg harus berkoordinasi dengan Bappilu agar ketika terjun di masyarakat tidak menghadapi kendala serta terhindar dari benturan sesama Caleg Golkar.

Ketua Komisi ll DPR RI Zainudin Amali menyatakan, pasca selesainya pelantikan Bappilu nanti, tugas DPD Golkar Jawa Timur adalah melakukan monitoring melalui korda korda.

Saat melantik Bappilu DPD ll Golkar Kab. Probolinggo, Zainudin Amali mengaku gembira mendengar paparan Ketua DPD. Yaitu dari 5 kursi di DPRD akan dikembangkan menjadi 9 kursi. Berarti ini sudah mencapai angka 20 persen. Jika ini tercapai maka Gokar di Pilkada nanti bisa menentukan dan memilih koalisi.

Target ini hanya bisa dicapai manakala semua Caleg memiliki etos kerja yang bagus, terstruktur, sismatis dan masif (TSM). (min)