Banyuwangi Sulap Pasar Tradisional Jadi Pasar Wisata

Banyuwangi Sulap Pasar Tradisional Jadi Pasar Wisata
Banyuwangi Sulap Pasar Tradisional Jadi Pasar Wisata

Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi secara bertahap terus melakukan revitalisasi pasar tradisional.

Selain untuk memenuhi fungsi pasar sebagai tempat warga mendapat kebutuhan berharga murah, revitalisasi dimaksudkan agar pasar juga menjadi destinasi berkumpul dan berwisata.

Salah satu yang direvitalisasi adalah Pasar Sritanjung Banyuwangi. Pasar yang berada di pusat kota tersebut kini dilengkapi sentra kuliner. Ada 23 stan yang telah dipugar. Stan-stan tersebut menjadi lebih nyaman dan menarik layaknya kafe-kafe.

Sentra kuliner di bagian belakang pasar tersebut didesain cantik menggunakan ukiran-ukiran kayu bermotif khas Banyuwangi. Lantainya memakai ubin klasik, sehingga berkesan heritage. Kesan pasar tradisional yang identik dengan tidak beraturan, kini hilang berubah menjadi tempat yang asyik untuk berkumpul bersama keluarga dan berwisata.

“Ini baru satu minggu selesai. Bertahap kami akan revitalisasi semuanya,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat meninjau pasar Banyuwangi, Selasa (4/12).

Di sentra kuliner ini dijual makanan khas Banyuwangi, seperti sego tempong, rujak soto, sego cawuk, dan menu khas lainnya, serta kopi Banyuwangi. Anas mengatakan, revitalisasi pasar dilakukan secara bertahap.