Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengatakan Duta Besar Arab Saudi Osamah Muhammad Al Shuaibi mencampuri urusan politik Indonesia lewat cuitan Twitternya.
“Osamah melakukan pelanggaran keras diplomatik, yaitu mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya,” kata Said dalam jumpa persnya di kantor PBNU, Jakarta, Senin.
Lewat akun Twitternya, Dubes Saudi untuk Indonesia itu memberi pujian atas kegiatan Reuni 212 yang dsebutnya gerakan membela kalimat tauhid.
Kendati demikian, Said memandang Dubes Osamah melakukan kesalahan karena menyebut pihak pembakar bendera dinaungi ormas sesat.
“Osamah telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah ‘almunharifah’ yaitu organisasi sesat atau menyimpang,” kata dia.