Sumenep – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Bicara (Rakit) Kab. Sumenep, marah ketika pejabat pembuat kontrak (PPko) Dinas perhubungan (Dishub) merasa tidak tahu mengenai dana patungan atas pembelian kapal DBS III yang sudah mulai beroperasi di Kabupaten Sumenep.
Saat hendak dikonfirmasi mengenai dana patungan antara dana APBD Provinsi 22 Miliar dan APBD daerah Kabupaten sumenep 17 Miliar, Dinas perhubungan terkesan menutupi dan tidak tahu menahu mengenai dana patungan tersebut.
Di konfirmasi PPKo Dinas perhubungan (Dishub) Kab.sumenep, Edy Purwanto dan Muhammad Tayyib mengaku kalau dirinya tidak tahu mengenai dana talangan, hanya saja pihaknya sebagai pelaksana mengerjakan sesuai prosedur.
“Saya menjabat tahun 2017 dan anggaran kapal sudah dianggarkan, masalah dana patungan itu saya kurang paham, sebaiknya tanyakan langsung ke keuangan” katanya kepada Wartatransparansi.com (30/11)
