RSUD Dr. Soetomo Peroleh Akreditasi Internasional JCI

RSUD Dr. Soetomo Peroleh Akreditasi Internasional JCI
RSUD Dr. Soetomo Peroleh Akreditasi Internasional JCI

Menghadapi bonus demografi yang akan dihadapi Jatim pada tahun 2019, Pakde Karwo meminta, konsep vokasi di bidang kesehatan harus segera disusun. Ini penting, agar bonus demografi ini nantinya tidak menjadi bencana namun juga menjadi peluang di bidang kesehatan.

Lewat sertifikat akreditasi JCI yang telah diperoleh RSUD Dr. Soetomo desain vokasi kesehatan harus segera dibuat, tutur orang nomor satu di Jatim ini.

Pakde Karwo menambahkan, konsep vokasi di bidang kesehatan juga merupakan solusi dalam menghadapi middle income trap. Kita tidak boleh berhenti sampai disini, vokasi di bidang paramedis harus didesain untuk mengimbangi kebutuhan world class serta dibutuhkan komitmen semua pimpinan, pungkasnya.

Baru 25 RS Terakreditasi JCI

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes RI dr. H. M. Subuh, MPPM mengatakan, dari 2830 total rumah sakit yang ada di Indonesia baru 25 rumah sakit yang terakreditasi JCI, dan RSUD Dr. Soetomo termasuk dari salah satunya. Bahkan, sesuai Permenkes hanya 14 rumah sakit milik pusat yang wajib berstandar JCI.

Di indonesia baru satu RSUD yang mendapat akreditasi JCI yakni RSUD Dr. Soetomo, tegasnya.

Menurut Subur, penghargaan yang luar biasa karena untuk mendapat akreditasi JCI membutuhkan waktu minimal 3 tahun. Selain itu, bukan saja SDM saja yang dipersiapkan tapi juga sarana prasaran dan infrastrukturnya. Tujuan akreditasi JCI yakni untuk peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, lewat penghargaan yang diperoleh ini RSUD Dr. Soetomo telah mendeklarasikan bahwa siap melayani masyarakat dunia. Apalagi, JCI merupakan pengakuan dunia bahwa institusi RS bisa menjadi rujukan internasional.

“Dengan adanya JCI akan lebih mudah mengakses RSUD Dr. Soetomo, dan masyarakat harus tahu mengenai hal ini, terang Subur sembari menambahkan bahwa tim JCI tiap tahun akan melakukan survei untuk keberlangsungan akreditasi yang telah dikeluarkan. (min)