“Saya sudah lima hari berada di Jawa Timur dari Malang hingga di Banyuwangi. Keluhannya sama. Dari Batu, Lumajang, Jambuwer hingga Jember. Ada Pak Agus Sayur yang panen tomatnya anjlok di Batu. Biaya produksi satu kilo Rp 1500. Pas panen hanya bisa di jual Rp 300 per kilogram, atau petani tebu di Lumajang yang harganya juga anjlok karena
pemerintah membuka keran impor, juga petani kopi di Jambuwer. In Shaa Allah kita
perbaiki itu semua Bu Hanifah,” jelas Sandi.
Sandi dihadapan ratusan peserta diskusi menyatakan pasangan Prabowo Sandi akan menciptakan Gerakan ekonomi rakyat yang akan menyasar para pelaku ekonomi kecil dan menengah. Karena menurut Sandi, inilah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya.
“Soal K 2 dan guru honorer kami sudah menandatangani kontrak untuk memperbaiki kesejahteraan K 2 dan guru honorer,” terang Sandi. (med)