Lamongan – Ratusan warga dari Desa Nginjen, Srirande, Pondok, Pancur, Plosobuden, Sidobinangun, dan Rejosari melakukan unjuk rasa ke PT. BMI Lamongan. Selasa (27/11/2018).
Aksi unjuk rasa dipicu adanya bau menyengat yang diduga ditimbulkan dari limbah cair PT Bumi Menara Internusa (BMI) pengolahan udang di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Bau menyengat itu muncul setiap masuk musim penghujan dan sudah berlangsung selama tiga musim ini.
“Ini tidak bisa dibiarkan, karena dirasa sudah sangat keterlaluan dan terkesan belum ada tindakan baik dari pihak pabrik” ungkap Radianto Koordinator aksi.
Pabrik yang berdiri di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, itu semakin dikeluhkan warga.
Menurut peserta aksi unjukrasa dilakukan karena warga menuntut agar pabrik bertanggung jawab untuk bisa menghilangkan limbah bau busuk yang menyengat.
“Sebelumnya kita sudah pernah konfirmasi ke pihak pabrik tapi belum ada tindakan nyata sampai dengan saat ini, ini bentuk protes warga yang berdampak langsung dengan lombah pabrik” tegasnya.
Dengan kawalan ketat aparat kepolisian, ribuan warga dari 6 desa melakukan aksinya dengan tertib dan lancar,
“Semoga ada solusi yang baik, dan tidak merugikan warga sekitar pabrik” pungkasnya. (rin/bis).