Surabaya – Partai Golkar harus memikirkan nasipnya sendiri. Karena
itu, pada Pileg 2019 nanti, kita wajib mengambil kursi minimal 8 sampai 15 kursi di DPRD . Tak terkecuali Golkar Sampang. Dengan perolehan suara sejumlah itu, kedepan, Golkar tidak lagi bergantung pada belas kasihan orang lain.
Jika kursi di DPRD Sampang sejumlah 45 , maka Golkar cukup mengambil 8 sampai 9, yang berarti sudah menguasai DPRD dan bisa mengusung calon bupati tampa belas kasihan orang lain. tegas Zainudin Amali,SE, ketua DPD Golkar Jawa Timur saat melantik pengurus Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sampang, Senin (26/11/2018).
Jumlah tersebut diyakini oleh Zainudin Amali tidak terlalu sulit. Kader partai beringin sudah sangat paham. Sebab itu kepada Ketua Golkar Sampang Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Gus Mamak) yang juga anggota Fraksi Golkar di DPRD Jatim bisa mengerahkan energinya untuk mengambil hati rakyat Sampang.
Dikatakan adalah tidak benar bahwa diusung partai Golkar akan kalah. Golkar sudah membutuktikan. Di Pilgub Jawa Timur, ternyata pasangan Bu Khofifah-Mas Emil Dardak menjadi pemenang. Maka tidak salah kalau Bu Khofifah dan Mas Emil makin dekat dengan Golkar.
Pernyataan dukungan Mas Emil pertama disampaikan saat wayangan di depan kantor DPRD Jawa Timur, dan kedua ketika Mas Emil memompa samangat caleg Golkar di kantor Golkar Trenggalek.
Dalam kesempatan itu, Pak ZA, demikian sapaan akrap Zainudin Amali, juga meminta agar caleg Kabupaten, Caleg DPR RI Dapil 11 dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur, selain mengkampanyekan dirinya sendiri juga menyukseskan capres-cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin di pilpres yang waktunya bersamaan dengan Pileg.
Secara nasional, Golkar menargetkan 110 kursi di Parlemen, 17 sampai 20 kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Timur. Keduanya, sudah termasuk target 2 kursi dari Dapil Xl meliputi empat kabupaten di Madura dan Dapil 14 untuk DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil yang sama.
Sementara itu Ketua Bappilu DPD ll Golkar Sampang Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Gus Mamak) mengatakan, pada Pemilu 2014 lalu Golkar memang kurang beruntung yaitu hanya kebagian 2 kursi. Pada 2019 targetnya empat kursi dipastikan bisa tercapai, tapi enam kursi-pun juga realistis.
Kalau tadi Pak ZA meminta 8 sampai 9 kursi, ya Pak Ketua DPD melihat jauh kedepan. Dan itu wajar saja. Dasarnya adalah Golkar Sampang saat ini beda dengan sebelumnya. Saat ini militansinya sangat bagus. (min)