Gresik – Plt DPD l Golkar Jawa Timur H. Zainudin Amali,SE, mengukuhkan badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPD ll Golkar Gresik, yang dipusatkan di kantor Golkar Jalan Panglima Sudirman Gresik, Sabtu (24/11l2018) malam.
Bappilu Gresik yang diketuai H. Ahmad Nurhamim, Sekretaris Atek Ridwan, dan Bendahara Erry Sucahyo, bersamaan pelaksanaan Rakornis Bappilu, pelepasan Caleg DPR-RI DPRD Provinsi Jatim dan Caleg Golkar Kabupaten Gresik.
Hadir dalam kesempatan pengukuhan selain Sekretaris DPD Sahat Tua Simannjuntak,SH, juga caleg DPRD Provinsi Kodrat Sunyoto, caleg provinsi nomor 1, Caleg DPRD Provinsi nomor urut 2 Meullila Oesman dan Calon anggota DPD RI Hj. Harbiyah Salahudin.
Pada hari yang sama, H Zainudin Amali juga melantik pengurus Bappilu Bojonegoro, Kabupaten Tuban dan Lamongan . Sedangkan Senin (26/11/2018) dijadwalkan pelantikan pengurus Bappilu Kabupaten Pamekasan dan Sampang.
Bappilu adalah pelaksana seluruh kegiatan pengendalian dan pemenangan, karenanya tugas-tugas elektoral diambil. Makanya, Ketua Bappilu dipimpin ketua partai,” tuturnya saat memberikan sambutan pengukuhan.Sementara fungsi dari struktur partai adalah memberikan dukungan.
Ia melarang sesama Bacaleg Golkar agar tak saling menjelekkan, membunuh karakter, menusuk dari belakang sesama Bacaleg dari Golkar. “Kita bersaing merebut suara rakyat bukan merebut suara dari sesama partai,” .
Ia juga meminta pengurus Golkar tak boleh membeda-bedakan Bacaleg. Semua harus difasilitasi. Semua Bacaleg yang minta bantu, harus dibantu. ” Saya juga minta jangan sampai semua Bacaleg menumpuk di satu wilayah garapan,” tegasnya
Pada kesempatan itu, Zainudin Amali menginstruksikan 4 hal sesuai nomor partai. Pertama, Golkar yang mengusung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin harus disosialisasikan.
Kedua, harus kampanyekan diri sendiri. Ketiga, jika tak suka dengan Bacaleg DPR dan Provinsi tak boleh gandeng Bacaleg dari partai lain. Dan, keempat Pemilu 2019 beda dengan sebelumnya.
” Sebab, ada 5 kertas suara Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi Kabupaten/Kota,” katanya.
Ketua Komsi ll DPR RI asal daerah pemilihan Madura meminta tradisi kepemimpinan Ketua dan Bupati di Gresik harus dipertahankan.” Saya akan lihat. Jika target tercapai akan ada penghargaan dari Bappilu Jatim,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kab. Gresik H.Nurhamim merespon kontestasi politik pemilu legislatif (pileg) dan pilpres 2019 mendatang dengan menyiapkan kerja keras dan karya nyata.
Untuk menuju kesana, maka ada empat tahapan yang dilakukan agar target kursi di DPRD terpenuhi. Pada pemilu 2014, kami berhasil meraup 11 kursi dan menempatkan kadernya sebagai Ketua dewan.
H. Ahmad Nurhamim yang juga Ketua DPD Golkar Gresik menyatakan, partainya dalam menghadapi Pemilu 2019 baik Pileg maupun Pilpres yang digelar bersamaan membagi menjadi empat tahap.
Yaitu, tahap konsolidasi yang telah dilakukan pada 2016, tahap kaderisasi pada 2017 dengan awali training of trainer (ToT), tahap penggalangan pada 2018 untuk menentukan berapa kursi, dan tahap pemenangan Pemilu 2019.
” Dari 356 desa se Kabupaten Gresik kami sudah memetakan perolehan suara Golkar,” katanya.
Dikatakan Nurhamin, dalam menghadapi Pemilu 2019, Golkar Gresik ingin kembali mengukir sejarah Pemilu 2014.” Pada Pileg 2014, Golkar mampu meraih 11 kursi dan mampu mendudukkan kadernya di jabatan Ketua DPRD Gresik,” paparnya. Targetnya 15 kursi.
” Namun, di pimpinan eksekutif (bupati), Golkar tak mampu mendudukkan kadernya,” sambungnya.
Dalam memenangkan Pemilu, Nurhamim, membagi membauat strategi perzona. Ada Bacaleg penugasan masing-masing ditugaskan mendapatkan 10 ribu masa tergalang. Dan, Bacaleg perintah yang rata-rata perempuan untuk pemenangan.
Dari DPT (daftar pemilih tetap) 920 ribu, diambil 225 ribu sangat realistis.” Ini bukan sombong,” katanya.” (min)