Kepala Bagian Umum Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi, saat acara berlangsung menyampaikan, diadakannya workshop protokol ini diharapkan para pegawai di instasi SKPD Kabupaten Kediri dapat menambah ilmu dengan bertukar pikiran dengan senior protokol dan para petugas protokol Bagian Umum Kabupaten Kediri, sehingga bisa meningkatkan rasa percayadiri, etika, dan meminimalisir kesalahan dalam memandu sebuah acara.
” Peran protokol sekarang sudah banyak berubah, oleh sebab itu banyak improvisasi pada era-milenial ini sangat diperlukan,” ucap Mustika Prayitno Adi.
Sebelum mengakhiri kegiatan workshop ini, para peserta juga berlatih untuk mengatur nafas perut dengan menghirup nafas dan mengeluarkan nafas selama mungkin dengan berdesis. Latihan nafas ini bertujuan agar dalam satu nafas mencapai rangkaian kalimat kata panjang. Tidak berakhir disitu saja, para peserta diperbolehkan mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab.Berakhirnya acara ditutup dengan berdoa bersama, setalah itu pembagian sertifikatuntuk para peserta yang telah mengikuti workshop protokol ini.
“Dengan adanya workshop ini saya menjadi lebih memahami bagaimana penanganan dalam bidang keprotokoleran, serta mengatasi situasi dalam sebuah acara resmi maupun tak resmi di dalam instansi. Saya jugamengetahui kekurangan saya saat menjadi pembawa acara karena langsung dievaluasi oleh pemateri,” ungkap Hanna dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri,salah satu peserta Workshop Protokol.(adu/bud)