Surabaya – Peserta Start Up Nation Summit (SNS) 2018, menikmati suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Taman Bungkul Surabaya, Ahad (18/11/18). Sejak pukul 07.30 WIB, peserta berkeliling menggunakan becak hias, yang dimulai start dari depan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sedikitnya 55 becak hias yang telah disiapkan Pemkot Surabaya untuk memanjakan mereka.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ikut dalam agenda pagi tersebut. Tak ketinggalan, Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar, juga hadir. Mereka berkeliling mulai dari Jalan Darmo depan KBS hingga perempatan Jalan Urip Sumoharjo.
Di sela-sela perjalanan menggunakan becak hias, beberapa kali Risma mengenalkan kepada masyarakat, bahwa yang menumpang becak disampingnya adalah Wakil Wali Kota Liverpool, Inggris. “Ini pak Gary Millar, Wakil Wali Kota Liverpool, ayo beri salam sama beliau,” kata dia.
Tidak hanya itu, rombongan becak hias yang dipimpin orang nomor satu di Surabaya itu, beberapa kali sempat berhenti. Masyarakat pun telihat cukup antusias berebut foto bersama mereka. “Ayo foto bareng-bareng, tapi gantian ya, jangan rebutan,” ujar Risma.
Puas berkeliling di Jalan Darmo, mereka kemudian diajak untuk berjalan-jalan di kawasan Taman Bungkul. Beberapa kali Risma berbincang-bincang dengan Wawali Liverpool tersebut. Bahkan, Risma juga menunjukkan beberapa wahana bermain (Playground) yang ada di kawasan Taman Bungkul. “Itu pak, biasanya digunakan anak-anak muda untuk bermain skateboard,” ujarnya kepada Gary, sambil menunjuk wahana skate di Taman Bungkul.
Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar pun terlihat begitu antusias menikmati suasana di Car Free Day tersebut. Menurut Gary, apa yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan mengadakan CFD tiap Ahad, merupakan suatu hal yang luar biasa. Sebab, ia mengaku, jika di negara asalnya CFD biasanya hanya dilaksanakan setahun sekali. “Ini sesuatu yang luar biasa. Di negara saya, CFD biasanya dilakukan setahun sekali. Namun di sini, CFD dilaksanakan setiap minggu,” kata Gary.
Di waktu yang sama, Paulo salah satu peserta asal Brazil mengatakan, bahwa hal ini sangat luar biasa, dan pastinya CFD sangat bermanfaat untuk kesehatan. Menurutnya, Surabaya harus bangga memiliki sosok wali kota yang luar biasa. “Saya pikir semua orang (di negaranya) nanti harus melakukan sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu peserta asal Turkey. Ia mengaku bahwa dulu di negaranya juga ada kegiatan CFD sekitar tahun 1990 an. Namun, saat ini, sayangnya kebijakan tersebut sudah dihapuskan. “Ini pertama kali pengalaman saya ke Indonesia, terus bisa ikutan acara CFD. Buat saya itu sangat menyenangkan,” pungkasnya. (wt)