Disamping itu Tjuk Hariyono, SH juga menjelaskan dana belasungkawa ini merupakan dana iuran dari Rekan rekan Advokat yang berada di naungan PERADIN, ditambah kas BPW Peradin Jawa Timur.
” Ya, masalah nilai tidak seberapa besar, tapi Rekan Haidar (Nihrul Bahi Alhaidar) ini sudah menjadi Keluarga bagi kami di PERADIN, jadi ketika ada anggota yang mengalami musibah seperti kesusahan seperti ini, kami langsung bertindak cepat melakukan koordinasi dengan rekan yang lain untuk bisa membantu dan meringankan beban shohibul musibah. Ini bukan yang pertama kali melainkan sudah kesekian kalinya. Kami tidak bisa menghitung secara pasti karena saking seringnya” terangnya
Sementara Gus Irul panggilan akrabnya Nihrul Bahi Alhaidar mengungkapkan rasa terima kasih kepada Peradin Jatim yang sudah ikut bela sungkawa kerumah duka ” Alhamdulillah, rekan-rekan dari PERADIN datang jauh dari Surabaya yang secara bathiniyyah sebagai hablun minannas membantu rasa sedih atas wafatnya Aba saya, semoga Rekan-rekan semua di Peradin diberi rejeki yang lancar, sukses semua dan selalu jaga kepedulian dan kebersamaan” ungkap Gus Irul.
Gus Irul juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa terus dipertahankan “Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Pak Firman Wijaya, SH sebagai Ketua Umum BPP Peradin, juga Pak Fuadi Tony Hartono, SH dan Rekan – rekan yang lain, kegiatan sosial ini adalah yang terpenting, dan nilainya dan barokahnya tidak bisa diukur dengan uang namun juga akan mendapat balasan dari Allah SWT ” pungkas Gus Irul. (rin/bis).