Lamongan – Kabar duka menyelimuti kota Lamongan, KH. Su’udy Karim, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi Lamongan yang juga pernah menjabat Syuriah PCNU Lamongan wafat di usia yang ke 73. Selasa (13/11/18) Pukul 14.45
Ikut serta mengiringi jenazah Almarhum, mulai dari KH. Abdul Aziz Khoiri, KH. Masnur Arif, KH. Abdussalam, KH. Mas’ud Al Mujnar, KH. Muhaimin, KH. Samsul Anam, KH. Hamid, Habib Husen Al Haddad, Jajaran Pengurus PCNU Lamongan dan Babat, dan Bupati Lamongan H. Fadeli, SH beserta jajaran muspida, dan muspika hadir diantara ribuan pelayat lain, yang menghantarkan kepergian Almarhum.
Bupati Lamongan H. Fadeli mewakili keluarga almarhum menyatakan masyarakat Lamongan kehilangan sosok kiai yang kharismatik, sesepuh kita, yang selama ini menjadi tauladan yang wafat di usianya yang ke-73 tahun tersebut. Hal serupa juga disampaikan KH. Abdul Aziz Khoiri saat usai melaksanakan sholat Jenazah di Masjid Agung Lamongan.
“Beliau adalah teman akrab saya yang berasal dari Malang dan sudah puluhan tahun tinggal di Lamongan, kiai yang khidmahnya di NU tak diragukan lagi, beliau juga menjadi Dewan Nadzir Masjid Agung Lamongan, Dewan Penasehat MUI Lamongan serta menjadi Dewan Nadzir di MTS Putra-Putri dan MA Pembangunan Lamongan sampai sekarang, hidupnya sangat sederhana dan amanah, hingga beliau menghadap Allah Swt,” tutur KH. Abdul Aziz Khoiri.