Sementara itu Yahya warga Lamongan, yang kerja di Gresik setiap harinya lewat depan pabrik tersebut mengungkapkan saya sangat terganggu dengan bau limbah yang di timbulkan oleh pabrik PT. BMI akhir-akhir ini karena bau amis dan anyir sangat saya rasakan ketika lewat depan pabrik PT. BMI.
“Padahal tahun kemarin tidak ada bau yang menyengat seperti ini. Saya berharap pihak pabrik harus segera melakukan langkah – langkah bagaimana bau limbah cair tersebut bisa segera diatasi,” ungkapnya,
Bahkan di sisi lain beberapa pelanggan warung kopi di sepanjang jalan Lamongan-Gresik antara Dusun Gajah Desa Rejosari dan Dusun Pondok Desa Pandanpancur juga mengeluhkan hal yang sama.
PT. BMI sendiri merupakan sebuah perusahaan yang setiap harinya memproduksi olahan udang, harus benar-benar memperhatikan pengolahan limbahnya sebelum di buang keluar pabrik limbah harus sudah steril dan ramah lingkungan.
Disisi lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Fahrudin ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut melalui pesan WA (WhatsApp) sampai dengan berita ini di release belum kunjung mendapatkan jawaban. (rin/bis)