Bupati Irsyad Keluarkan SE Gerakan Matikan HP, TV dan Stop Main Game

Bupati Irsyad Keluarkan SE Gerakan Matikan HP, TV dan Stop Main Game
Untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan masyarakat di Kabupaten Pasuruan mulai 10 November dihimbau mematikan HP,televisi dan main game. Gerakan ini dimulai jam 18.00 sampai 20.00 diganti dengan ngaji dan belajar. (foto/hen)

Tak hanya kepada camat dan OPD saja, Bupati Irsyad juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Pasuruan, serta Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan untuk mensosialisasikan ke seluruh lembaga, mulai dari SD/MI, SMP/Mts hingga SMK/SMA/MA se-Kabupaten Pasuruan.

“Saya minta surat edaran ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Karena anak adalah aset bangsa. Pendidikan agama harus diperkuat untuk pembentukan akhlaq mulia,” terang dia kepada Suara Pasuruan.

Seperti diketahui, sebelum adanya SE, Pemkab Pasuruan juga memiliki program Wajib Madin yang sudah berjalan sejak 4 tahun lalu. Dengan adanya program Wak Moqidin, Irsyad yakin seluruh anak-anak di Kabupaten Pasuruan akan tumbuh menjadi anak yang berakhlaqul karimah.

“Peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan anak-anaknya. Keberhasilan ini tergantung dari niat kita semua. Mari kita sukseskan semuanya, Insya Allah banyak kebaikan yang akan memberikan manfaat untuk masa depan anak-anak kita sendiri,” jelas Irsyad. (hen)