Menurut Barman, yang juga menjadi Kepala Program LRT BPPT, pihaknya juga terus memeriksa validasi dan verifikasi desain, manajemen proyek serta pengawasan terhadap proses kualitas.
“Kontribusi utama BPPT secara teknis adalah dalam perhitungan RAMS untuk komponen utama yang disepakati, proses manufaktur dan supervisi untuk passenger information display,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelayanan Teknologi BPPT Yenni Bachtiar mengatakan bahwa kerja sama antara BPPT dan PT Inka ini juga merupakan kolaborasi bersama beberapa perguruan tinggi terkait seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Sebelas Maret Solo. (guh)