Hubungan DPR RI-Parlemen Selandia Baru Diharapkan Bawa Kemajuan Kedua Negara

Hubungan DPR RI-Parlemen Selandia Baru Diharapkan Bawa Kemajuan Kedua Negara
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Selandia Baru.

Acara ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan Indonesia dengan Selandia Baru dalam konteks Pacific Engagement, terutama dari sisi people to people
connectivity,” tutur Bamsoet.

Legislator dapil Jawa Tengah VII ini menilai hubungan antar negara yang berbasis kebudayaan, seperti melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, sangat penting dilakukan. Sebab, melalui
kegiatan semacam itu kedua negara dapat lebih memahami karakter dan kebiasaan negara lain.

“Di dalam hubungan antar bangsa dewasa ini, diplomasi kebudayaan telah menjadi salah satu upaya untuk memperkecil perbedaan dan menembus hambatan psikologis yang seringkali muncul dalam
hubungan antar negara. Melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, saya harapkan Indonesia mampu menunjukan diri sebagai bagian dari rumpun Pasifik,” tegas Bamsoet.

Tak hanya itu, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini berharap pula kerja sama di bidang pariwisata dapat ditingkatkan. Pada tahun 2017, jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia meningkat tajam dari
75.000 orang menjadi 100.000 orang.

Sedangkan, turis Indonesia yang berkunjung ke Selandia Baru juga meningkat dari 23.000 orang ke 28.000 orang.

“DPR RI berharap kerja sama di bidang pariwisata dapat menjadi jalan untuk memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman seni, budaya serta potensi pariwisata Indonesia. Sehingga, mampu mendorong lebih banyak lagi kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya,” jelas Bamsoet, dikutip dari Parlementeria
Lebih lanjut, Bamsoet menyatakan DPR RI mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang meningkatkan status hubungan diplomatik Indonesia dengan Selandia Baru menjadi kemitraan komprehensif. Kedua negara tengah menyusun rencana aksi untuk mengimplementasikan
kesepakatan itu.

“Indonesia dan Selandia Baru juga sepakat untuk melaksanakan Commitment for Development 2017-2022. Khususnya, di bidang energi terbarukan, pertanian, pendidikan dan penanggulangan
bencana.

Diharapkan di masa depan kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama di bidang tersebut,” pungkas Bamsoet. (sam)