“Malam hari, saat saya memasang pompa air di Bengawan Solo, keretakan tersebut terus semakin lebar hingga tengah malam,” ungkapnya
Dia menambahkan, saat pagi harinya tanah di lokasi sudah mengalami longsor meski belum terlalu lebar. “Beberapa hari ini memang tidak ada hujan. Hujan turun seminggu lalu, namun tidak sampai terjadi longsor, ” terangnya
Sementara itu Kapolsek Karanggeneng, AKP Syaifudin menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan adanya longsor ini.
“Apabila debit air di sungai Bengawan Solo terus berkurang maka pecahan tanah terus bertambah lebar, maka kami menghimbau warga tetap waspada akan longsor susulan” pungkasnya. (bis)