Kediri  

Krisis Air Bersih Di Kabupaten Kediri Terus Meluas

Krisis Air Bersih Di Kabupaten Kediri Terus Meluas
BPBD Kabupaten Kediri saat melalukan dropping air bersih diwilayah Kecamatan Semen,Kabupaten Kediri

KEDIRI – Musim kemarau berkepanjangan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya, berimbas akan kekeringan, hingga berdampak akan krisis air bersih yang makin meluas. Sebelumnya, terjadi diwilayah Kecamatan Plosoklaten dan kini merembet wilayah Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Dari kondisi tersebut, respon cepat dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, dengan mengirimkan pasokan di wilayah yang terjadi krisis air bersih.

” Awalnya, krisis air bersih terjadi di Dusun Badek dan Dusun Petungombo Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, yang saat ini juga masih dilakukan dropping 6 ribu liter, tiap harinya dan sudah berlangsung hampir 15 hari” ungkap Randy Agatha, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Senin (05/11/2018).

Dan, krisis air bersih yang terbaru berlangsung di wilayah Kecamatan Semen. Hingga, terdapat dua Dusun yang dihuni ratusan Kepala Keluarga (KK), mengalami krisis air bersih.

” Yang terbaru, dropping air bersih kami lakukan di Dusun Tawangsari, yang dihuni 303 KK dan Dusun Bobang, Desa Bobang, dengan jumlah 435 KK. Untuk jumlah droppingnya masih 3 tanki dengan kapasitas 4000 liter dan hal ini akan terus berlanjut ” urainya.