KEDIRI – Patut mendapat apresiasi, Pemerintah Kota Kediri meraih penghargaan National Procurement Award 2018, kategori Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) sebagai pusat keunggulan (center of excellence) pengadaan barang/jasa.
Dalam kategori itu,Pemerintah Kota Kediri menjadi salah satu dari 20 daerah penerima penghargaan meliputi 7 kota, 5 kabupaten dan 8 provinsi se-Indonesia.
Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP Salursa Widya yang didampingi oleh Kepala LKPP Agus Prabowo yang diberikan pada Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa bertema “Perubahan Paradigma Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” bertempat di Sabuga Centre Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (30/10/2018).
Dan, penghargaan ini diberikan berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi kelembagaan pengadaan barang/jasa dan tata kelolanya.
Untuk keberhasilan Pemerintah Kota Kediri meraih penghargaan ini, lantaran Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Kediri telah memiliki peran strategis sebagai pusat keunggulan pengadaan barang/jasa pemerintah.Bahkan, BPBJ Kota Kediri telah berhasil memenuhi 22 indikator dari 52 indikator. Diantaranya, status hukum, kecukupan SDM, manajemen kinerja, Standard Operating Procedures (SOP), survei pelanggan dan bimbingan teknis.
Mengomentari capaian penghargaan itu, Budwi Sunu Sekretaris Daerah Pemkot Kediri, mengatakan, bahwa pengadaan barang/jasa di Kota Kediri bukan merupakan kegiatan administrasi semata akan tetapi juga merupakan kegiatan yang strategis.
” Pengadaan Barang/Jasa digunakan sebagai alat dalam rangka value for money melalui efisiensi proses pengadaan barang/jasa dan juga sebagai alat kebijakan pemerintah Kota Kediri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi” kata Budwi Sunu, Rabu (31/10/2018)
Lebih lanjut, Dia mengharapkan , agar prestasi ini mendorong pengadaan barang dan jasa di Kota Kediri semakin baik ke depanya.(bud)