Pemkab Banyuwangi Optimistis Jaring ASN Berkualitas

Pemkab Banyuwangi Optimistis Jaring ASN Berkualitas
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

Banyuwangi – Pelaksanaan seleksi kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Banyuwangi terus disiapkan. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan ujian yang akan dimulai 1 November tersebut berjalan lancar.

Seperti diketahui, di antara total 5.122 pendaftar, jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi mencapai 3.279 orang. Nah, para pelamar yang lulus seleksi administrasi tersebut berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yakni seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dimulai Kamis (1/11).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan optimismenya rekrutmen CPNS kali ini bakal menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang benar-benar berkualitas seperti halnya rekrutmen serupa yang digelar pada 2014 lalu. Sebab, pemkab mempertahankan syarat indeks prestasi kumulatif minimal (IPK) yang cukup tinggi, yakni menerapkan syarat IPK minimal 3,00 dalam seleksi CPNS.

“Seleksi ketat ini sebagai upaya kami mendapatkan calon pegawai yang kompeten. Mereka yang fresh graduate dengan standar IPK yang telah ditetapkan saya kira bakal bisa cepat beradaptasi dengan kinerja birokrat Banyuwangi yang tinggi saat ini. Harapannya, mereka akan menambah daya dorong kinerja ASN yang sudah ada,” kata Anas.

Salah satu bukti rekrutmen CPNS di Banyuwangi menghasilkan ASN yang kompeten adalah Anugerah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tahun 2017. Selain itu, pemkab berhasil meraih beberapa prestasi lain, salah satunya sebagai satu-satunya kabupaten yang meraih nilai “A” pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Sakip).