Kerugian Akibat Gempa di Sulteng Capai Rp 18,48 T

Kerugian Akibat Gempa di Sulteng Capai Rp 18,48 T
Dari 1649 Korban meninggal yan sudah terdeteksi akibat gempa-tsunami di Sulteng terbanyak karena terjangan tsunami di sekitar Pantai Talise, Kota Palu.

Jakarta – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan perhitungan kerusakan dan kerugian akibat bencana di Sulawesi Tengah meningkat menjadi Rp18,48 triliun hingga Sabtu (27/10).

“Peningkatan jumlah dampak ekonomi terjadi akibat data kerusakan yang menjadi data dasar lebih banyak dan lengkap dibandingkan sebelumnya,” kata Sutopo melalui pesan tertulis di Jakarta,
Minggu.

Sutopo memperkirakan kerusakan dan kerugian di Sulawesi Tengah masih akan terus bertambah karena pendataan kerusakan belum selesai dilakukan.
Dari dampak ekonomi Rp18,48 triliun, nilai kerusakan mencapai 15,58 triliun dan kerugian mencapai Rp2,89 triliun.

Kerusakan adalah nilai kerusakan stok fisik aset, sedangkan kerugian adalah kerugian arus ekonomi yang terganggu akibat bencana Kerusakan dan kerugian di sektor permukiman mencapai Rp9,41 triliun, sektor infrastruktur Rp1,05
triliun, sektor ekonomi Rp4,22 triliun, sektor sosial Rp3,37 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp44
miliar.