Presiden Jokowi Resmi Gratiskan Jembatan Tol Suramadu

Mulai Sabtu (27 Oktober 2018)

Presiden Jokowi Resmi Gratiskan Jembatan Tol Suramadu
Pakde Karwo Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Non Tol Suramadu

Selanjutnya, pada tahun 2016, bedasarkan usulan dari para kiai, ulama dan tokoh masyarakat kembali mengajukan usulan agar tarif tol bagi kendaraan roda empat diberi penurunan tarif agar ekonomi masyarakat Madura meningkat. Akhirnya, usulan tersebut kembali dikaji dan diputuskan diturunkan sebesar 50 persen.

Namun melihat perkembangan yang ada, keberadaan tol di Suramadu belum memberikan hasil yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Madura. Sehingga, pada tahun 2018 inisetelah melakukanpengkajian diputuskan bahwa Jembatan Tol Suramadu berubah nama menjadi jembatan non tol.

Presiden Jokowi memandang, bahwa selama ini keberadaan Jembatan Suramadu belum mampu mengurangi ketimpangan kemiskinan. Berdasarkan angka yang ada, angka kemiskinan di madura cukup tinggi mencapai 4-7 persen dibandingkan dengan masyarakat Surabaya,Gresik dan Sidoarjo. Sementara di Jatim angka kemiskinan di Madura mencapai 16-23 persen.

Kepala Negara berharap, dengan diresmikannya Jembatan Non Tol ini, ekonomi Madura akan tumbuh baik dan maju. Khususnya, bagi investasi yang akan datang seperti properti, wisata hingga turis dari luar berkunjung ke Madura. Ini adalah keputusan atau bentuk dari rasa keadilan ambagi seluruh rakyatIndonesia utamanya masyarakat Madura. (min)