Lamongan Targetkan Tarik Investasi Rp28 Triliun 2018

Lamongan Targetkan Tarik Investasi Rp28 Triliun 2018
Bupati Lamongan Fadeli (tengah)

Surabaya  – Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menargetkan mampu menarik investasi hingga Rp28 triliun hingga akhir 2018, dengan terus melakukan promosi potensi yang dimiliki di wilayah tersebut

“Setiap tahun kami selalu mempromosikan potensi Lamongan di depan pengusaha untuk menarik investasi mereka, dan kali ini yang ketiga kalinya. Dan hasilnya, selama kurun waktu lima tahun terakhir, investasi yang masuk di Lamongan semakin membaik dan mencapai Rp26 triliun. Sementara pada tahun ini kami targetkan bisa mencapai sebesar Rp 28 triliun,” kata Bupati Lamongan, Fadeli, Rabu.

Fadeli dalam acara gathering bersama pengusaha Jatim di Surabaya mengatakan potensi Kabupaten Lamongan cukup banyak, salah satunya sumber daya alam, utamanya sektor perikanan dan pertanian, seperti padi dan jagung serta ikan.

Ia mengatakan, beberapa sektor yang kini telah menjadi penopang dan penyumbang pendapatan daerah atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yakni pertanian dan perikanan menyumbang 38 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 19,08 persen, konstruksi 11,52 persen dan industri pengolahan sebesar 8,18 persen.

“Sektor-sektor inilah yang saat ini menjadi fokus utama kami dalam menarik investor,” katanya.

Potensi lain, kata dia, seperti produksi ikan besar yang mencapai 129 ribu ton dalam satu tahun, dan baru 60 persen yang sudah diolah baik untuk internal atau ekspor.

“Sisanya, sekitar 40 persen produksi ikan belum diolah. Untuk itu, kami mempersilahkan pengusaha masuk dan berinvestasi di Lamongan,” tuturnya.

Selain komoditas ikan, produksi Jagung Lamongan juga besar, dan saat ini produksi mencapai 571 ribu ton per tahun, dan masih dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta pengolahan jagung yang lainnya hingga tingkat Bumdes.