Usulkan Pelaku Industri Jadi Second Opinion Bagi Presiden
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga mengusulkan para pelaku usaha industri bisa menjadi second opinion bagi Presiden RI, utamanya dalam mengembangkan dan memperbaiki industri di Indonesia. Karena pelaku industri itu sendiri yang telah merasakan dan melakukan pengembangan industri di Indonesia. “Tim untuk memberikan opini jangan diberikan kepada birokasi. Harus diberikan para pelaku industri untuk melakukan perbaikan,” kata orang nomor satu di Jatim.
Pada kesempatan yang sama, CEO Garuda Food Hardianto Atmadja, mengapresiasi Pakde Karwo yang telah memberikan kemudahan bagi industri di Jatim terutama penyediaan gas bagi perusahaannya. “Terima kasih Pakde Karwo, karena hanya di Jatim yang tersedia gas untuk pabrik makanan coklat produksi perusahaan kami,” ujarnya sambil menjelaskan rahasia perusahaan dan berdaya saing agar bisa bertahan, harus ada tiga hal yang dibangun yakni inovasi, branding dan network atau visibility di pasar.
Sementara itu, Managing Director PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) Hariono mengatakan, yang terpenting dalam meningkatkan daya saing di industri yakni inovasi. Di bisnis teknologi itu kunci suksesnya terus berinovasi.
Selain dua petinggi perusahaan nasional, juga hadir dalam pertemuan tersebut CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Vice CEO PT. Pan Brother Anne patricia sutanto, Presiden Direktur PT. Toyota Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono, Direktur PLN Supangkat Iwan Santoso, CEO Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat. (fir/med)