Zainudin Amali : Caleg Jangan Andalkan Partai

Zainudin Amali : Caleg Jangan Andalkan Partai
Plt Ketua Golkar Jatim Zainudin Amali, Sekretaris Sahat Tua Simannjuntak SH dan Wakil Ketua Biang Humas Ali Saibu memberikan keterangan pada wartawan, Sabtu (201/10/2018)

Surabaya – Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali meminta agar caleg Golkar bekerja keras, serius dan turun ke masyarakat. Jika memungkinkan terus menerus 24 jam menemui konstituennya.

Caleg jangan mengandalkan partai. Partai akan bekerja sesuai jalurnya sendiri.
Dalam pertaruangan yang ketat itu caleg tidak mungkin bisa sukses kalau tidak mau bekerja keras dan turun lapangan. Apalagi berpangku tangan. Itu sangat tidak mungkin. ungkap Zainudin Amali kepada wartatranparansi.com di Surabaya, Sabtu(20/10/2018).

Ingat bahwa perhelatan Pileg 2019 nanti akan sangat berat karena bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu presiden. Ini berbeda dengan pemilu pemilu sebelumnya. Tingkat kesulitannya sangat berbeda dengan Pemilu 2014.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto, memberikan target bahwa Golkar harus memenangi Pileg dengan meraih kursi terbanyak di parlemen.

Di Jawa Timur pada pemilu 2019 ada 17 kursi untuk DPR RI dan 14 kursi di DPRD Jawa Timur sesuai Dapilnya. Disemua Dapil tidak boleh ada yang kosong. Kuncinya, caleg harus kerja keras, serius dan selalu bersama masyarakat. ujarnya menegaskan.

Ia menjelaskan Golkar punya tugas ganda yaitu sukses di Pileg juga sukses di pilpres. Artinya kader partai wajib menyukseskan kedua duanya. Namun bagitu Golkar sebagai partai yang lahir dari orde baru sudah sangat pengalaman dengan segala pasang surutnya di pemerintahan.

Menyinggung soal dukungan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memberikan kontribusi suara bagi Golkar di Pileg nanti, Zainudin Amali megatakan, komimen Golkar akan terus mengawal pemerintahan Khofifah-Emil selama lima tahun.

Golkar harus berjuang dan memenangkan kontestasi pemilu Legislatif dengan kemampuannya sendiri.

Di Pilpres Golkar wajib memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, namun di pileg juga harus menang di Senayan. Sebab itu Golkar akan bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan puas, maka masyarakat dengan sendirinya akan membantu Golkar.

Menyinggung masih adanya kader Golkar yang kesandung kasus hukum, Zainudin Amali menyatakan, sejak kepemimpinan Pak Airlangga Hartato dengan tagline bersih.Itu menjadi komitmen bersama dan harus kita jaga bersama sama.

Bahwa kemudian ada satu dua yang nakal, itu sudah menjadi ranah pribadi masing masing. Kalau sudah masuk individu, partai tidak bisa masuk terlalu dalam.
Jadi semangat teman teman Golkar tetap anti korupsi, penceghan korupsi, Korupsi harus digelorakan di internal partai. Kalau ada yang bermasalah, Partai memang tidak bisa selama 24 jam mengawasi .

Jadi semangat anti korupsi dan tagline Golkar bersih, Itu menjadi pengingat serta alarm bagi partai Golkar.(min)