“Dengan demikian, jika dibanding tahun 2016 lalu, anggaran BIN tahun 2017 mengalami peningkatan lebih dari Rp 7 triliun,” kata Asril saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, tadi pagi.
Legislator Partai Gerindra itu menambahkan, Komisi I DPR RI berharap dengan penambahan anggaran ini, kinerja BIN semakin meningkat dan semakin baik. Untuk anggaran BIN tahun 2018 sebesar Rp 5,6 triliun. Harapannya, anggaran BIN pada APBN 2019 minimal bertahan, bahkan bertambah karena menghadapi perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Asril mengatakan, tujuan kunspek ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kinerja mitra kerja Komisi I DPR RI, dalam hal ini BIN Daerah Jabar. Selain itu pihaknya juga ingin mendapat laporan tentang perkembangan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh mitra kerja Komisi I DPR di daerah. (rom)