Ketika Wakil Wali Kota Palu Menangis dan Siap Mundur

Ketika Wakil Wali Kota Palu Menangis dan Siap Mundur
Ketika Wakil Wali Kota Palu Menangis dan Siap Mundur

“Tadi saya ingin menyampaikan bahwa praktis kami empat hari tidak bisa melakukan apa-apa. Kami katakan Kota Palu lumpuh selama empat hari. Kami pun menunggu pascabencana,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pasha juga mengatakan bahwa ia siap mundur jika memang dianggap lalai dalam mengatasi bencana di kotanya.

“Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota, kalau saya dianggap lalai, saya siap untuk mengundurkan diri. Saya siap untuk diturunkan, atau mengundurkan diri. Ini pernyataan pribadi sebagai wakil wali kota. Saya belum menyampaikannya secara formal ke pak wali kota,” kata Pasha dikutip dari video.

Hanya, Pasha mengaku, tidak ambil pusing terhadap kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana agar warga tidak mempercayai kinerjanya selama ini. Sebab apa yang sudah dikerjakan dalam menangani bencana sudah dilakukan semaksimal mungkin.

“Kami tidak peduli dihujat, kami tidak mau pusing dihina sampai dikatakan tidak mampu, saya secara pribadi tanpa membawa unsur-unsur pemerintah berusaha bekerja. Kalau setelah ini, saya (mundur), mungkin pak wali seperti apa nanti, bagaimana tanggapan beliau, saya belum tahu,” katanya.

Vokalis band Ungu ini mengatakan diawal pascagempa bantuan logistik yang datang sangat terbatas, lalu bagaimana perasaan bila ada warga tidak mendapatkan bantuan itu sementara mereka korban membutuhkan bantuan.

“Apalah artinya saat datang diawal-awal hanya satu truk, kira-kira bagaimana rasanya kalau Anda berada di situ. Boleh dikata aparatur pemerintah sudah bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kira-kira seperti apa yang kami harus lakukan,” ujarnya sedih.

Pasha tidak mempersoalkan jabatan itu, tapi bagaimana memberikan masyarakat itu bantuan agar bisa bangkit dari kondisi yang terjadi saat ini di Kota Palu, kendati aktifitas mulai berjalan namun belum normal sepenuhnya.

“Saya kira itu bukan persoalan. Tapi hari ini bagimana kita memberikan pemenuhan jaminan hidup masyarakat kita terkait tuntutan kebutuhan makanan mereka, karena tanggap darurat ini diperpanjang sampai tanggal 26 Oktober,” tambahnya. (wt)