Dengan Dana Bantuan, Risma Ingin Bangun Sekolah di Palu

Dengan Dana Bantuan, Risma Ingin Bangun Sekolah di Palu
Dengan Dana Bantuan, Risma Ingin Bangun Sekolah di Palu

Risma memastikan, relawan yang dikirim ke lokasi gempa dan tsunami itu sudah melakukan tugas dan fungsinya dengan baik. Bahkan, selama berada di lokasi, tidak ada halangan dan dapat bekerja serta membantu para korban dengan baik. “Teman-teman (relawan Pemkot Surabaya) bekerja di sana nyaman sekali dan tidak ada gangguan apapun,” tegasnya.

Mereka bekerja keras membantu para korban. Awalnya, yang sangat dibutuhkan memang dokter bedah, sehingga pada saat itu dokter bedah yang ikut menjadi relawan bekerja hingga pukul 01.00 dini hari. Kebetulan, yang menjadi tempat lokasi bedah adalah rumah sakit yang ditinggalkan oleh para dokternya setelah gempa dan tsunami. “Nah, rumah sakit itu dibersihkan lalu dijadikan tempat bedah oleh teman-teman. Mereka juga menghidupkan puskesmas di sana untuk membantu mengobati para korban,” tegasnya.

Wali Kota menambahkan, meskipun sudah beberapa minggu lalu terjadinya gempa, namun kebutuhan akan makanan sangat tinggi. Makanya, pada pengiriman bantuan tahap kedua ini akan dikirim sekitar 30 ton beras dari Surabaya. Selain itu, nanti juga akan dikirim genset, tenda dan juga tendon air.

Oleh karena itu, Risma mengajak dan berharap kepada warga Kota Surabaya untuk bisa menyalurkan bantuannya untuk korban gempa Palu dan sekitarnya.

“Mari bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang ada di Palu, Sigi, dan Donggala. Lebih baik tangan di atas dari pada di bawah. Lebih baik membantu dari pada dibantu. Yakinlah bahwa yang kita lakukan ini bukan hanya memberikan dampak kepada saudara yang mengalami musibah, tapi juga kepada diri kita sendiri,” tukasnya. (wt)