PBB Fokus Wujudkan Fraksi di DPR
Anak-anak NU dan Anak-anak Masyumi Harus Bersatu
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Prof.DR. Yusril Ihza Mahendra, SH,MSc, merupakan tokoh reformasi yang pada masa Orde Baru bersama Moerdiono (Mensesneg) menjadi tokoh muda di Istana Keperesidenan, tokoh muda di balik tim penyusun pidato Presiden Soeharto, juga dengan jiwa besar mempersilahkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden, walaupun syarat perundangan menurut TAP MPR belum terpenuhi.
Pernah pula menjadi Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara. Bagaimana tantangan menghadapi Pemilu 2019, berikut wawancara Koran Transparansi, saat memanfaatkan penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, di pesawat Garuda, Rabu (10/10/2018)
Prof Yusril bagaimana tantangan menghadapi Pemilu 2019?
Partai Bulan Bintang, sudah mempunyai banyak pengalaman sejak mengikuti Pemilu-Pemilu sebelumnya, oleh karena itu, yang paling penting bagi PBB sekarang konsentrasi dan fokus untuk mewujudkan fraksi di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Dengan demikian kita bisa kembali mempunyai kekuatan politik yang bisa kita dayagunakan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, sekaligus alat untuk berjuang melakukan manuver politik. Sebab tanpa fraksi tidak bisa apa-apa.
Apakah PBB mampu mewujudkan target itu?
Pengalaman waktu Pemilu 2009, PBB memberikan dukungan kepada Demokrat, waktu itu calonnya SBY dengan Boediono, sama-sana Demokrat, hasilnya Demokrat mengalami kenaikan hampir 100 persen dibanding Pemilu sebelumnya, sementara partai pendukung, PBB, PAN, dan PPP mengalami penurunan. Bahkan PBB lenyap. Oleh karena itu, sekarang ini PBB dari pusat sampai wilayah dan seluruh dapil-dapil yang sudah dipetakan harus fokus di Pileg, tidak perlu konsentrasi di Pilpres. Dan, berusaha merebut 40-60 kursi, kalau target minimal saja tercapai, maka fraksi PBB di DPR akan terwujud.
Mengapa Fokus Pileg saja?
Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Prabowo dan Sandi, yang intinya kalau saya mendukung pasangan yang sama-sama dari Gerindra, PBB dapat apa? Dalam pembicaraan itu sama sekali tidak ada kepastian PBB mendapat jaminan apa, atau dukungan apa mewujudkan fraksi di DPR. Padahal kami sudah menyatakan bahwa sudah membantu beberapa kali?
Lalu bagimana sikap PBB?