“Kita diunggulkan oleh letak geografis dari Jatim yang terdiri dari pegunungan, laut pantai dan keanekaragaman keindahan lainnya. Terlebih setiap daerah memiliki ke khasan budaya sehingga potensi tersebut bisa digali menjadi potensi yang luar biasa,” imbuhnya.
Sekdaprov berharap, agar seluruh potensi seni dan budaya disetiap daerah dapat diintegrasikan lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim sehingga antara kesenian, kuliner dan sektor pariwisata berkontribus terhadap segala potensi daerahnya masing masing.
Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistiono menegaskan, bahwa keberadaan pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim ini telah memberi kekuatan bagi produk produk daerahnya lewat UMKM.
Menurutnya, UMKM telah terbukti mampu bertahan dari terjangan krisis ekonomi yang melanda negara negara dunia.
Produk produk unggulan UMKM yang dihasilkan dari setiap daerah telah memberikan nilai ekonomi bagi daerah. Oleh karenanya, setiap ada kegiatan yang menampilkan budaya, UMKM selalu kami ajak sehingga dapat berperan sebagai ajang pamer hingga ajang transaksi.
“Pagelaran seni dan budaya merupakan agenda tahunan yang telah kami persiapkan. Kami juga mengajak pelaku UMKM agar produk produk dari Kab. Ngawi bisa semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Jatim,” tutupnya. (min)