Surabaya – Tokoh Jawa Timur H Imam Utomo, gubernur Jawa Timur periode 1998 sampai 2008 hadir dalam peresmian roemah Jo-Wo, relawan Pakde Karwo untuk capres-cawapres Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 akan datang.
Penasehat TKD Jawa Timur H Imam Utomo hadir untuk memberikan dukungan dan semangat pada relawan Pakde Karwo agar bekerja secara sungguh memenangkan capres-cawapres nomor urut 1.
Imam Utomo hadir dalam peresmian roemah Jo-Wo di Jalan Jawa 20 Surabaya, Minggu (7/10/2018).
Jo-Wo (Jokowi-Soekarwo) adalah relawan Pakde Karwo. Sayangnya dalam peresmian roemah Jo-Wo, Soekarwo tidak hadir dan menunjuk H Martono sebagai Koordinator Dalam peresmian roemah Jo-Wo terlihat hadir selain penasehat TKD (Tim Kampanye Daerah) Imam Utomo, ketua TKD Jawa Timur H Machfud Arifin, pengacara Syaiful Ma’arif SH, Mantan Ketua PSSI Jawa Timur Bambang Pramukantoro dan Edy Indrayana serta tokoh tokoh yang selama ini menjadi pendukung Soekarwo.
Martono menjelaskan, komunitas Pakde Karwo tersebar di desa desa. Nama Pakde tidak tercantum dalam TKD karena jabatanya sebagai Gubernur. Namun Pakde memberikan apresiasi atas inisiatif komunitas Pakde menyalurkan aspirasinya ke Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Saya kebetulan ditunjuk mewakili Pakde ditim ini,” kata Martono kepada wartawan.
Awalnya hanya beberapa Kota yang mendorong untuk memberikan dukungan pada Jokowi-KH Ma’ruf Amin, namun setelah 38 Kabupaten/Kota dikumpulkan akhirnya mengerucut pada pasangan nomor urut satu dan diresmikanlah roemah Jo-Wo ini.
Soal mengapa Pakde tidak hadir dalam peresmian roemah Jo-Wo, Martono mengatakan, Pakde Karwo sudah setuju. Kan tidak mungkin Pakde menunjuk saya sebagai koordinator dalam kegiatan ini kalau tidak setuju.
Martono mengatakan biarkan Pakde Karwo menjalankan tugas Gubernur sampai Februari nanti. “Biarlah pakde fokus untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.
Sedangkan kegiatan roemah Jo-Wo ini, menyerahkan sepenuhnya kreativitas saya dan teman teman.
Menjawab pertanyaan soal Partai Demokrat, Martono mengatakan, itu bukan ranah saya. Tetapi setahu saya Pakde sudah memberikan ruang dan kelonggaran pada beberapa wilayah untuk mengambil pilihan pilihan politik.
Bicara soal Jokowi-Ma’ruf Amin, Martono mengatakan, dukungan kepada capres-cawapres nomor satu diseluruh Indonesia sudah tidak terbendung lagi.
Ini menandakan bahwa sudah ada konsensus arus bawah walaupun tidak tertulis kepada Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Ini kan tinggal tunggu coblosan saja. tegas Martono. (min)